Banyak orang yang melakukan video interview namun terdapat beberapa hal yang kurang diperhatikan atau kurang dipersiapkan dengan baik oleh kandidat dalam video interview.
Wawancara itu susah-susah gampang. Durasi wawancara yang lama belum tentu bisa melihat kandidat lebih dalam dan mampu melihat aslinya.
Keterbukaan dari perusahaan dan kandidat saat wawancara kerja adalah awal dari pondasi hubungan profesional yang baik.
Hampir dalam setiap wawancara kerja, salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan di awal wawancara adalah ceritakan tentang diri Anda. Bagaimana cara menjawabnya dengan tepat?
Untuk para pencari kerja, menunggu hasil interview adalah saat-saat yang menegangkan. Apa ya yang bisa dilakukan setelah selesai melakukan interview?
Interview adalah cara terbaik untuk perusahaan mengenal calon karyawannya, dan juga kesempatan kandidat untuk memahami perusahaan yang di-apply.
Interview bukan hanya pekerjaan yang harus segera diselesaikan, tetapi lebih sebagai kesempatan untuk membangun interaksi yang baik dengan calon kandidat
Tujuan rekruter menanyakan aspirasi karir adalah untuk melihat apakah strategi karir jangka panjang kandidat cocok dengan posisi yang ditawarkan perusahaan.
Pertanyaan "Apa kelemahan anda?" bertujuan untuk mengetahui apakah anda cukup mengenal diri anda, baik kekuatan atau kelemahan anda.
Meski terdengar seperti pertanyaan yang sederhana, tidak sedikit kandidat yang membutuhkan waktu lama untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaan tersebut.
Bagaimana caranya memikat mata rekruter agar melirik resume kita sehingga dapat diundang ke interview?
Banyak orang yang merasa bahwa kesempatan untuk bekerja di perusahaan idaman menjadi sirna ketika harus menjalani psikotes dan akhirnya gagal dalam tahapan tersebut.
Salah satu advice terbaik yang pernah saya dapatkan selama saya bekerja sebagai headhunter adalah, “Ketika Anda melakukan penilaian terhadap kandidat, kandidat juga melakukan penilaian terhadap Anda.”