Menggali Aspirasi Karir Kandidat untuk Menempati Suatu Posisi

Sebagai Headhunter, hal yang tidak pernah saya lewatkan saat interview adalah menggali aspirasi karir kandidat. Hal ini menjadi penting, karena ketika ada kandidat yang memiliki skill mumpuni untuk kebutuhan perusahaan, namun secara aspirasi karir tidak sesuai, maka bisa timbul ketidakcocokan. Tentu, hal ini perlu diantisipasi sejak awal.

Aspirasi karir kandidat adalah hal yang ingin kandidat capai dalam jangka waktu yang panjang dan sesuatu yang akan kandidat usahakan disepanjang karirnya. Seiring berjalannya waktu, aspirasi karir bisa berubah. Setiap kandidat tentu memiliki aspirasi karir yang berbeda-beda. Ada kandidat yang memiliki aspirasi karir berada di posisi manajerial, punya pekerjaan yang stabil, menjadi expert dibidangnya, bahkan ada juga yang ingin kerja pada suatu industri spesifik untuk mencoba hal baru.

Tujuan rekruter menanyakan aspirasi karir adalah untuk melihat apakah strategi karir jangka panjang kandidat cocok atau berhubungan dengan posisi yang ditawarkan perusahaan.

Sebagai contoh, misalnya saya membantu suatu perusahaan untuk mencari kandidat yang pernah membangun sistem untuk ditempatkan sebagai Manager. Ketika sudah diskusi dengan beberapa kandidat, ada salah satu kandidat yang memiliki pengalaman tersebut dan memiliki aspirasi karir untuk menempati posisi manajerial. Namun, perusahaan tempat kandidat bekerja belum bisa mengakomodir hal tersebut karena promosi jabatan hanya akan dilakukan ketika terdapat kekosongan posisi. Kebetulan, perusahaan yang sedang saya bantu memang menawarkan posisi Manager, sehingga hal tersebut sejalan dengan aspirasi karir kandidat yang saya ajak diskusi. Maka dari itu, kandidat bersedia untuk diproses.

Ketika aspirasi karir kandidat sejalan dengan apa yang perusahaan butuhkan, proses rekrutmen akan lebih mudah. Selain itu, apabila nantinya perusahaan memutuskan untuk menerima kandidat, maka kandidat akan termotivasi untuk memberikan kontribusi sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan. Hal ini juga bisa membuat karyawan menetap lama diperusahaan sehingga mengurangi tingkat turn over yang ada.

Untuk kedepannya, tentang bagaimana perusahaan bisa membantu kandidat untuk mewujudkan aspirasi karirnya, perusahaan juga bisa memberikan kandidat pelatihan yang sesuai dan terarah untuk mengembangkan potensinya sehingga hal ini berdampak positif pada kemajuan perusahaan dimasa depan.