Interview Done. What's Next?

Untuk para pencari kerja, menunggu hasil interview adalah saat-saat yang menegangkan. Ditunggu 1 minggu, 2 minggu, 1 bulan, belum ada kabar juga. Mau nanya langsung ga enak, tapi ga nanya kok ya penasaran. :D

Ada beberapa alasan mengapa beberapa perusahaan tidak menginformasikan kandidat apakah diterima atau tidaknya di perusahaan tersebut. Kemungkinan jumlah pelamar sangat banyak sehingga perusahaan cukup kesulitan untuk mengabari pelamar satu per satu. Apalagi jika timeline rekrutmennya cukup pendek, sehingga perusahaan tidak punya waktu yang cukup untuk itu.

Ada juga alasan yang berhubungan dengan hukum. Bisa jadi perusahaan menghindari jika nanti ada komplain mengapa satu pelamar diterima dan pelamar yang lain tidak, padahal kualifikasinya sama, misalnya. Bisa saja, namun hal seperti ini jarang terjadi di Indonesia.

Sementara dari sisi headhunter, most of the time kita akan menginformasikan ke kandidat khususnya jika kandidat tersebut sudah menghadiri interview yang dijadwalkan sebagai bentuk apresiasi. Namun untuk saya pribadi, ada beberapa yang belum (bukan tidak ya) saya info, karena biasanya pertimbangan karakter perusahaan klien yang sering berubah pikiran. Contoh, HR di perusahaan tersebut menginformasikan bahwa kandidat A belum lulus, ternyata 2 bulan lagi mereka mau interview lagi atau malah langsung di hire. Jika seperti ini, saya akan tahan dulu, karena saya tidak ingin buat kandidat terlanjur kecewa karena sudah ada keputusan tidak lulus sebelumnya. 

Daripada terbawa perasaan lebih lama lagi (eaaa), rekan-rekan bisa melakukan beberapa hal berikut setelah interview ya. Monggo disimak dan sukses selalu untuk job huntingnya.

1. Ketika rekan-rekan pelamar selesai interview, 1-2 hari setelahnya sebaiknya kirimkan email berterima kasih sudah diberikan kesempatan interview. Selain menunjukan itikad baik dan ketertarikan, profil anda juga masih fresh di benak interviewernya.
2. Jika anda belum menerima kabar dalam 1 bulan atau lebih setelah interview, let’s move on. Jika penasaran, langsung bertanya saja lebih baik, namun pastikan menggunakan gaya komunikasi yang positif.
3. Ketika rekan-rekan menerima email atau telepon bahwa belum diterima di posisi tersebut, tanggapilah dengan positif. Jangan bertanya mengapa anda tidak diterima, tapi lebih baik katakan bahwa anda saat ini sedang meningkatkan peluang diterima bekerja, sekiranya ada saran untuk terus memperbaiki diri dalam proses rekrutmen.