Sikap Suportif Kepada Kolega
Wilyam Lie | Friday, 25 April 2025
Di dalam dunia kerja, kerjasama tim menjadi salah satu pondasi penting dalam keberlangsungan bisnis usaha, dan masing-masing individu yang terlibat di dalamnya seringkali datang dari background yang berbeda dengan isu yang berbeda pula. Untuk itu, penting bagi rekan-rekan untuk bisa suportif terhadap kolega yang mungkin sedang berjuang dengan masalah pribadinya.
Pahami situasi dan kondisi
Terkadang kita bisa melihat kalau kolega kita memiliki sesuatu yang tidak beres, seperti yang tadinya ramah tiba-tiba emosian, yang biasanya semangat jadi banyak melamun, banyak absen dan berbagai perubahan perilaku lainnya. Sebelum langsung menginterogasi, ada baiknya kita memahami situasi terlebih dahulu seperti bagaimana perubahan perilaku tersebut mengganggu ritme kerja tim, agar tidak terkesan mencampuri urusan pribadi.
Tangani Permasalahan yang terjadi
Individu yang mengalami permasalahan pribadi biasanya enggan menyampaikan secara terbuka karena takut dengan stigma atau labelling yang mungkin muncul.
Apabila mereka terbuka kepada rekan-rekan, pertama ucapkan terima kasih dan apresiasi karena sudah mau berbicara jujur terhadap situasinya dan yakinkan kepada mereka kalau rekan-rekan hadir sebagai support system. Hindari kalimat agresif seperti “kamu seharusnya bisa membedakan mana personal dan profesional”, karena terkadang sekuat apapun individu menyembunyikan masalahnya, tetap akan berimbas ke dunia mereka yang lain.
Komunikasikan situasi yang terjadi
Apabila situasinya sudah tenang dan terpetakan secara menyeluruh, bukalah percakapan secara privat dengan individu yang dituju, namun ada beberapa hal yang perlu dicatat agar percakapan tidak terkesan menyudutkan atau menghakimi. Seperti, gunakan pertanyaan yang bersifat empatis seperti “kamu kelihatan agak kurang tenang akhir-akhir ini, boleh tahu kenapa?”. Hindari asumsi, dan buatnya rekan kita merasa nyaman dan aman saat berdiskusi.
Berikan dukungan terhadap mereka
Dukung kolega rekan-rekan apabila mereka sedang berupaya mencari bantuan terhadap permasalahan mereka, baik itu dukungan sebagai kolega, teman, atau bahkan bantuan profesional. Buatlah lingkungan dimana mereka merasa aman dan tidak sendirian dalam permasalahan tersebut. Sejatinya, apabila kita memberikan dukungan kepada kolega kita, kebermanfaatan yang muncul bukan hanya untuk kolega kita, tapi kita juga akan merasakan dimana tim menjadi lebih solid.