Tips Persiapan Menghadapi Resesi

Afrina Karenina Rizal | Wednesday, 12 February 2025

Kondisi ekonomi yang tidak menentu ditambah dengan kebijakan pemerintah akhir-akhir ini, kita sebaiknya bersiap-siap jika kondisi ini berlanjut lebih lama. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa bermanfaat dari sisi manajemen karir. Saya tambahkan pula tips finansial sederhana yang mungkin bisa membantu di kondisi saat ini.

Karir: Pekerjaan dan penghasilan Anda sangat penting selama resesi.

  • Job Security: Fokuslah untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan, mengambil tantangan baru, dan menunjukkan value Anda. Perkuat jaringan dengan kolega dan profesional untuk tetap mendapat informasi tentang tren pasar kerja. Jaringan profesional yang kuat sangat berharga jika Anda merasa membutuhkan pekerjaan baru.

  • Sumber Penghasilan Ganda: Mengandalkan satu sumber penghasilan bisa berisiko selama resesi. Buka peluang untuk menghasilkan pendapatan tambahan melalui pekerjaan paruh waktu, pekerjaan lepas, atau memulai pekerjaan sampingan. Bahkan pendapatan tambahan sekecil apapun dapat membantu jika kehilangan pekerjaan atau pengurangan jam kerja.

  • Fleksibilitas: Pasar kerja dapat berubah secara dramatis selama resesi. Terbukalah untuk mempertimbangkan peran baru, industri, atau bahkan lokasi geografis. Jika industri Anda sangat menurun, pertimbangkan untuk pelatihan lain atau melanjutkan pendidikan untuk memperoleh keterampilan yang diminati. Tingkatkan kemampuan beradaptasi dan pelajari hal-hal baru untuk meningkatkan kompetensi Anda.

Rencana Keuangan: Bagaimana dengan rencana keuangan? Rencana keuangan yang baik adalah safety net Anda saat masa ekonomi sulit.

  • Dana Darurat: Usahakan memiliki 3-6 bulan biaya hidup (sewa/cicilan rumah, tagihan, makanan, transportasi, hutang) dalam rekening yang mudah diakses dan likuid seperti rekening tabungan. Dana ini sangat penting jika Anda kehilangan pekerjaan atau menghadapi pengeluaran tak terduga. Saat resesi, mengakses kredit bisa sulit, sehingga dana darurat menjadi lebih penting.

  • Anggaran Keuangan: Pahami kemana alur uang Anda agar bisa lebih dikendalikan. Lacak pendapatan dan setiap pengeluaran Anda, bahkan yang sangat kecil sekalipun. Ada beberapa aplikasi atau spreadsheet yang dapat membantu. Identifikasi pengeluaran yang tidak penting (hiburan, makan di luar, langganan) yang dapat Anda kurangi atau hilangkan. Resesi adalah waktu untuk memprioritaskan kebutuhan di atas keinginan.

  • Manajemen Hutang: Hutang berbunga tinggi (kartu kredit, pinjaman pribadi) dapat menjadi beban besar selama resesi. Fokuslah untuk melunasi utang ini secara agresif. Hindari mengambil utang baru kecuali benar-benar diperlukan. Beban hutang yang lebih rendah memberikan fleksibilitas keuangan lebih besar saat masa sulit.

Apapun yang akan terjadi di masa mendatang memerlukan persiapan yang matang mulai dari sekarang. Dan juga jangan lupa berdoa pada Yang Maha Kuasa agar selalu diberi kemudahan. Semoga bermanfaat.

Tag Label:

#tips