Personal Branding

Afrina Karenina Rizal | Friday, 30 September 2022

Di jaman sosial media seperti saat ini, setiap orang berduyun-duyun untuk menunjukkan personal branding. Bahkan true story, ada satu account yang mencatut profil atasan saya dan mencantumkannya di profil Instagram pribadi nya. Ketika di double check ke profil Linkedin-nya sangat berbeda sekali. Sebetulnya, seberapa penting kah personal branding saat ini?

Personal branding sendiri berarti proses pembentukan persepsi masyarakat atau publik terhadap aspek yang dimiliki seseorang. Personal branding merupakan cara seseorang untuk mengambil kendali penilaian orang lain atas diri individu tersebut (Kompas.com).

Menurut saya pribadi personal branding cukup penting, khususnya jika kita ingin menunjukkan expertise dan kemampuan kita dalam dunia professional. Saya juga sering terkesima melihat profil kandidat-kandidat yang luar biasa kualifikasinya dan ketika berdiskusi langsung mereka betul-betul menunjukkan kualitas mereka, tersurat maupun tersirat.

Namun apakah ada kandidat-kandidat yang kualifikasinya tidak sebagus personal brandingnya, tentu saja ada namun untungnya tidak begitu banyak. Sebetulnya ini yang menjadi concern saya walaupun sekali lagi secara quantity tidak banyak.

Bulan lalu di PT Headhunter Indonesia, kami melakukan rekrutmen untuk posisi Apprentice dimana applicants kebanyakan adalah fresh-graduates atau 1-2 tahun pengalaman. Tim kami cukup selektif dan yang kami cari adalah seseorang dengan consulting quality, intelligence, dan originalitas. Karena fokusnya originalitas, kami cukup menyoroti personal branding apakah kandidat tersebut melakukan personal branding yang berlebihan atau tidak. Jika iya, malah biasanya tidak lolos ke tahapan interview.

Apa yang ingin saya sampaikan disini?

Di era sosial media, dimana setiap orang bisa mengendalikan citra dirinya masing-masing, silahkan untuk menampilkan expertise dan kemampuan, namun yakinkan bahwa yang ditampilkan adalah true identity, bukan sesuatu yang dibuat-buat atau dilebih-lebihkan atau malah mencatut profil orang lain hanya untuk mendapatkan respect dari komunitas atau orang tertentu. Dan pastikan juga ketika melakukan personal branding, ada value dan hal baik yang dibawa dan di-deliver sehingga setiap orang yang melihat bisa mengambil manfaat maksimal.

Tag Label:

Self Development