Mengatasi Culture Shock di Perusahaan Baru

Pindah ke perusahaan baru menjadi hal yang lumrah bagi Anda yang ingin menjajaki karir yang baru. Hal tersebut menjadi sesuatu yang menyenangkan dan terkadang sudah dinantikan sejak lama. Namun tidak jarang ketika seseorang pindah ke perusahaan yang baru, mereka mengalami culture shock. Apa itu culture shock?

Dilansir dari laman Simon Fraser University, culture shock atau gegar budaya merupakan suatu hal yang sering dialami oleh seseorang ketika mereka pindah di lingkungan baru. Culture shock dapat diartikan sebagai perasaan gelisah, cemas, dan bingung ketika seseorang belum bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Lalu bagaimana cara pertama untuk beradaptasi di lingkungan kantor yang baru?

Rekan kerja dalam satu tim atau divisi adalah orang-orang yang akan sering berkomunikasi dengan Anda dalam pekerjaan sehari-hari. Mereka bisa membantu Anda untuk memahami proses bisnis perusahaan dengan cepat dan memudahkan Anda dalam beradaptasi dengan pekerjaan baru.

Dengan mempelajari budaya perusahaan, baru hal tersebut akan memudahkan Anda dalam memahami bagaimana cara kerja dan komunikasi dalam perusahaan. Gunakan waktu luang seperti ketika lunch break untuk banyak menggali mengenai hal tersebut.

Sebagai orang baru di perusahaan tersebut, membuat first impression yang baik adalah satu hal yang penting. Meski hari-hari pertama Anda di perusahaan baru kadang terasa membingungkan dan canggung, pastikan Anda tetap bersikap ramah dan sopan untuk mempermudah Anda membangun relasi di kemudian hari.

Mengalami culture shock di perusahaan baru adalah hal yang wajar terjadi. Beradaptasi pun membutuhkan waktu. Yang terpenting, janganlah merasa takut atau berkecil hati.