Job Offer: Take it or Leave it?

Afrina Karenina Rizal | Monday, 21 February 2022

Beberapa waktu lalu, saya ngobrol dengan satu kandidat dalam tahap proses offering. Banyak sekali pertimbangan dan faktor yang mempengaruhi keputusan beliau.

Walaupun belum lama menjadi headhunter, saya memahami banyak faktor yang mempengaruhi kandidat untuk mengambil atau menolak suatu tawaran pekerjaan. Saya pun bisa sampai ikut menyelami kendala dan memahami situasi kandidat sampai akhirnya membantu untuk mengambil jalan yang mana yang harus ditempuh. 

Sebetulnya apa saja full factor yang akan ditimbang oleh kandidat dalam menerima job offer? Kira-kira seperti di bawah ini.

Kompensasi dan benefit

Kenaikan gaji merupakan salah satu alasannya. Namun ada juga yang menerima tawaran pekerjaan karena ada asuransi kesehatan atau benefit lainnya.

Budaya kerja

Walaupun kompensasi adalah alasan yang paling popular, sebetulnya budaya kerja adalah alasan nomor 1 untuk karyawan menerima tawaran pekerjaan. Tentu saja dengan lingkungan kerja yang baik banyak memberikan kemudahan dalam melakukan pekerjaan.

Lokasi pekerjaan

Beberapa kandidat di Jakarta sangat concern mengenai lokasi pekerjaan, karena dengan kemacetan Jakarta usaha untuk menuju kantor bisa menjadi lebih lama dan “sulit”. Alasan lokasi ini juga berhubungan dengan kandidat yang sering merantau yang ingin kembali ke kampung halamannya.

Potensi untuk Berkembang

Bagi kebanyakan orang apalagi yang menganut lifelong-learning, alasan ini wajib adanya. Jika tidak menarik dalam hal pengembangan diri, kandidat tidak akan mengambil kesempatan tersebut.

Intuisi

Untuk job offer tertentu kadang-kadang tidak perlu alasan, namun sayang sekali kalau dilewatkan. Mungkin begitu ilustrasi untuk alasan intuisi ini.

Banyak faktor lainnya yang bisa jadi pull factor atau push factor. Faktor keluarga dan lingkungan sekitar juga bisa mempengaruhi.

Namun ada beberapa kandidat yang kurang beruntung, karena untuk menerima pekerjaan tersebut ada yang harus dia korbankan. Jika kandidat tersebut diproses oleh headhunter, jangan ragu untuk menceritakan isu tersebut agar bisa dibantu menjalani prosesnya dan dibantu menentukan jalan terbaik.

Dan tentu saja jangan lupa berdoa karena memilih pekerjaan ibarat memilih jodoh. Yang cantik sih banyak, tapi yang cocok di hati ga semuanya ya.. 

Tag Label:

Job Search