Managing Conflict in the Workplace

Wilyam Lie | Wednesday, 25 January 2023

Dinamika dalam dunia kerja selalu berubah-ubah. Keberhasilan, persaingan, dan konflik merupakan hal yang sudah biasa terjadi, tapi apakah anda mampu mengenali cara untuk menghadapi situasi tersebut.

Saya mengumpulkan berbagai insight mengenai bagaimana anda dapat bersikap dalam sebuah situasi konflik di lingkup pekerjaan:

1. Kenali situasi
Saat anda bekerjasama dengan orang yang memiliki background yang berbeda, biasanya muncul konflik yang apabila tidak ditangani dengan tepat akan berubah menjadi konflik yang lebih besar. Di sini, anda dan lawan diskusi anda harus bisa memahami situasi mengenai konteks, lingkup, dan fleksibilitas dari pekerjaan yang didiskusikan. Kuncinya, dengarkanlah dengan seksama mengenai pendapat yang dikemukakan oleh lawan bicara anda, begitu juga sebaliknya.

2. Diskusikan perspektif yang menimbulkan konflik dengan tenang
Munculnya perbedaan pendapat yang dibarengi dengan ego negatif individu akan mempersulit jalannya mencapai kesepakatan, untuk itu selalu catat perpektif-perspektif yang berbeda dan diskusikan lebih jauh. Anda dapat menggunakan beberapa pendekatan seperti (1) negosiasi; (2) pengumpulan fakta; dan (3) problem-solving untuk membantu menyelesaikan perbedaan perspektif.

“Tidak ada permasalahan yang tidak ada solusinya”

3. Jagalah agar jalannya diskusi tetap kondusif
Menjaga environment diskusi akan sangat berpengaruh terhadap psikologis anda dan lawan biacara anda. Ketegangan dan emosi mengakibatkan anda sulit untuk berpikir secara rasional, maka dari itu situasi yang tenang dan stabil lebih dibutuhkan untuk mencari solusi atau titik temu dari sebuah konflik. Di sinilah empati dan sense of belonging dibutuhkan, ingatlah selalu bahwa tujuan anda berdiskusi dengan lawan bicara anda adalah demi kepentingan bersama, bukan untuk unjuk pamer siapa yang lebih pintar ataupun untuk menjatuhkan orang lain.

Manajemen konflik juga merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah perusahaan, yang mana menjadi salah satu parameter healthy work environment. Dengan kesadaran dan pemahaman mengenai resolusi konflik yang dapat dilakukan oleh seluruh stakeholder perusahaan, maka healthy work environment akan lebih mudah untuk tercapai.