4 Hal Yang Perlu Diperhatikan terkait Masa Probation
Rochmah Sri Lestari | Thursday, 07 March 2024
Masa probation atau masa percobaan merupakan periode employer melakukan evaluasi kinerja employee sebelum memutuskan untuk mengangkat employee tersebut ke status tetap.
Tidak hanya employer, employee pun menggunakan kesempatan masa probation untuk memutuskan apakah selanjutnya mau berkarir di perusahaan tersebut atau tidak.
Berikut 4 hal yang perlu diperhatikan agar masa probation berjalan dengan lancar:
Durasi
Pada umumnya, masa percobaan berlangsung selama jangka waktu tertentu yang sudah disepakati oleh employee dan employer.
Hal ini harus jelas dan tertulis di surat perjanjian kerja. Dengan mengetahui durasi probation, employee bisa lebih mudah mengatur strategi supaya bisa segera menguasai skill yang nantinya akan digunakan ketika pada akhirnya employee memutuskan untuk menetap bekerja di perusahaan.
Ekspektasi terhadap kinerja
Employer perlu memberikan kejelasan terkait dengan ekspektasi kinerja employee selama masa percobaan, mulai dari kualitas pekerjaan yang diharapkan sampai ke metrik penilaian terhadap kinerja employee.
Employee pun harus bisa memenuhi ekspetasi tersebut apabila sudah mendapatkan penjelasan dan sudah sepakat diawal.
Pelatihan dan Pengembangan
Employer dapat memberikan kesempatan pelatihan dan pengembangan kepada employee selama masa percobaan untuk membantu employee memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru.
Proses pelatihan dan pengembangan ini juga bisa digunakan untuk menilai seberapa besar kemampuan employee menyerap pembelajaran yang diberikan ketika masa probation di perusahaan.
Feedback
Employer perlu memberikan umpan balik atau masukan selama masa probation berlangsung kepada employee terkait kinerja mereka, termasuk skill yang perlu ditingkatkan oleh employee.
Employer juga dapat menyarankan atau menawarkan employee pelatihan atau dukungan lain untuk membantu employee memenuhi ekspektasi kinerja yang diharapkan.
Banyak indikator untuk menentukan apakah Anda bisa disebut profesional dalam bekerja.
Salah satunya adalah ketika Anda bisa menghadapi permasalahan dan mengelola emosi negatif di tempat kerja.
Semoga 4 hal tersebut bisa membantu Anda untuk mengelola emosi negatif yang Anda rasakan di tempat kerja.