Ketika Pekerjaanmu Adalah Bagian Terbesar Dari Identitasmu

Vidi Aziz | Thursday, 23 February 2023

Andi adalah seorang karyawan swasta yang selalu bekerja lebih dari 8 jam setiap harinya. Dia selalu berpikir tentang pekerjaannya; selepas jam kantor selesai, saat santai di rumah bersama dengan keluarga, dan bahkan pada saat libur.

Dalam bekerja, Andi selalu mengambil kritikan terhadap pekerjaannya secara personal. Menurut Andi, kritikan tentang pekejaannya adalah bentuk penyerangan terhadap sisi personal dirinya.

Andi hanya memberi sedikit ruang di hidupnya untuk hal lain selain pekerjaan karena pekerjaan adalah hal yang utama dan bagian terbesar dari identitasnya.

Bisa jadi Andi sedang mengalami yang namanya ‘enmeshment’ dalam karier. Konsep enmeshment artinya adalah, menurut Anne Wilson, profesor psikologi dari Wilfrid Laurier University di Ontario, suatu keadaan dimana seseorang tidak punya batasan dan tidak bisa memisahkan antara kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Jika kita terlalu mengidentifikasi diri dengan pekerjaan kita dan menganggap bahwa pekerjaan adalah bagian tebesar dari identitas kita, menurut psikolog Amerika, Janna Koretz, Psy.D, kita bisa mengalami krisis identitas saat kita burn out, laid off, atau retire. Akhirnya, kita akan mudah mengalami depresi dan kecemasan.

Jika Anda mengalami hal yang Andi alami, saya ada beberapa saran untuk mewujudkan konsep diri yang lebih sehat:

A. Cari Aktifitas di Luar Pekerjaan

Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan Anda. Hal ini akan menjadi distraksi yang baik agar Anda tidak selalu berpikir tentang pekerjaan. Anda bisa menghidupkan hobi lama yang vakum, bergabung dengan komunitas, dan bermain bersama keluarga.

B. Pikirkan Identitas Anda Selain Seorang Karyawan

Anda bukan hanya seorang karyawan, tapi juga seorang ayah, suami, orang yang suka kegiatan sosial, hobi berolahraga, pencinta seni, dan lain-lain. Jangan sampai Anda membatasi identitas Anda hanya sebagai karyawan.

C. Peran Seorang Atasan

Peran seorang atasan sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang bisa menghargai waktu personal karyawan. Atasan bisa menggalakan karyawan untuk bekerja secara efektif agar mereka punya waktu yang cukup untuk kehidupan pribadi mereka atau atasan bisa menghapuskan kebijakan time-based rewards.

Tag Label:

#Self Management