Apakah Saya Boleh Diskusi dengan Keluarga Dulu?
Vidi Aziz | Monday, 26 June 2023
Beberapa hari yang lalu saat saya diskusi dengan teman yang bekerja sebagai rekruter di perusahaan teknologi, dia bertanya, apakah saya sering mendapatkan pertanyaan dari kandidat seperti, “Boleh saya bisa diskusi tentang job offer ini dengan keluarga terlebih dahulu?”
Selama hampir empat tahun saya bekerja sebagai headhunter, seingat saya, saya tidak pernah mendapatkan pertanyaan ini dari kandidat. Mungkin karena kandidat yang saya rekrut adalah karyawan senior yang sudah memiliki keahlian dalam mengambil keputusan sendiri tanpa perlu bernegosiasi panjang dengan keluarga.
Selain itu, setiap kali saya melakukan interview kandidat di tahap awal, saya selalu meminta kandidat untuk menceritakan job opportunity dari klien saya kepada keluarga mereka. Hal ini saya lakukan karena saya tidak ingin kandidat menolak job offer dari klien saya karena alasan sederhana—terhalang restu dari keluarga.
Berbeda dengan cerita saya, teman saya justru sering mendapatkan pertanyaan ini. Mungkin salah satu alasannya adalah banyak dari karyawan yang dia rekrut berstatus fresh graduate. Mereka masih belum bisa seratus persen mengambil keputusan sendiri dan membutuhkan opini dari keluarga tentang pilihan pekerjaan mereka.
Terlepas dari siapa yang menanyakan pertanyaan itu—fresh graduate atau orang yang sudah berpengalaman—saya ada dua tips sederhana untuk pelamar kerja yang belum bisa mengambil keputusan sendiri dan masih membutuhkan opini dari keluarga:
1. Dunia Kerja Itu Dinamis
Dengan perkembangan dunia teknologi yang semakin masif, saat ini banyak pekerjaan baru yang bermunculan. Jika keluarga Anda adalah seseorang yang paham dengan perubahan ini, menurut saya tidak ada salahnya jika Anda meminta perspektif lain tentang pilihan karier yang Anda akan pilih.
Namun, jika keluarga Anda hanya paham bahwa satu-satunya cara berkarier adalah melalui jalur pegawai negeri, saya tidak menyarankan Anda untuk mendiskusikan pilihan karier sebagai, contohnya, UI/UX.
Lakukan riset sendiri atau tanyakan kepada orang yang lebih paham dengan pekerjaan ini.
2. Pada Akhirnya Anda Yang Harus Memutuskan
Anda boleh meminta pendapat orang tua atau keluarga untuk menentukan pilihan karier Anda. Tetapi pada akhirnya, Anda adalah orang yang harus menentukan mau kemana arah karier Anda karena Anda yang akan menjalani karier tersebut—bukan keluarga Anda. Selain itu, di dalam dunia kerja, Anda akan banyak menemukan situasi dimana Anda harus berani mengambil keputusan sendiri. Kenapa hal ini tidak dilatih jauh hari sebelum Anda masuk ke dunia kerja?
Tidak ada yang salah dari seorang pelamar kerja yang masih membutuhkan opini dari keluarga tentang pilihan kariernya. Yang perlu diingat adalah: dengan siapapun kita meminta opini tentang pilihan karier kita—teman, guru, dan orang tua—seperti yang sudah saya sampaikan di atas, Anda adalah orang yang paling bertanggung jawab tentang arah karier Anda. Karier Anda ada di tangan Anda.