Apa yang Membuat Anda Berbeda?

Beberapa waktu lalu, saya berdiskusi dengan seorang senior bankir dari salah satu bank ternama. Saat itu, beliau menjabat sebagai Senior Manager di divisi Relationship Management—posisi yang telah ia tempati selama lebih dari satu dekade.

Beliau datang kepada saya untuk networking dan meminta saran tentang arah kariernya ke depan. Raut wajahnya tampak lelah. Ia mengakui bahwa dirinya sudah merasa jenuh bekerja di bank.

"Saya ingin mengeksplorasi industri lain, tapi saya bingung harus ke mana, Mas Vidi," ujarnya.

Apakah Lama Bekerja Cukup untuk Membedakan Diri?

Sepanjang diskusi, saya memperhatikan bahwa beliau sangat membanggakan durasi pengalamannya di bank tersebut.

"Saya sudah hampir 12 tahun di divisi Relationship Management, Mas. Saya sudah paham betul dengan pekerjaan ini."

Kalimat ini ia ulangi berkali-kali.

Saya lalu bertanya:

"Pak, posisi Relationship Manager di pasar jumlahnya banyak. Apa yang membuat Bapak berbeda dari yang lain?"

Beliau terdiam. Setelah beberapa saat, ia balik bertanya kepada saya,

"Apa ya, Mas? Saya tidak pernah memikirkan ini."

Pengalaman Panjang vs. Keunikan Diri

Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, pengalaman panjang saja tidak cukup untuk membedakan seseorang dari kandidat lainnya.

Yang membedakan kita adalah bagaimana kita bekerja, keterampilan yang kita bangun, serta nilai tambah yang kita berikan.

Sebelum berpikir untuk pindah industri atau mencari peluang baru, ada baiknya bertanya kepada diri sendiri:

Apa yang membuat saya berbeda?

Cara Menggali Keunikan Diri

Pertanyaan “Apa yang membuat Anda berbeda” mungkin terdengar terlalu luas dan agak susah dijawab. Alternatifnya, cobalah refleksi dengan sebagian contoh pertanyaan berikut:

Technical Skills (contoh berkaitan dengan Relationship Management):

• Apa prestasi terbesar saya dalam tiga tahun terakhir?
• Pekerjaan Relationship Management erat kaitannya dengan sales. Selain sales, keterampilan apa yang sudah saya kembangkan dan memberikan kontribusi positif selama bekerja?

People Skills:

• Bagaimana atasan dan bawahan saya menilai kinerja saya?
• Berapa banyak tim yang saya pimpin, dan bagaimana cara saya menggerakan team untuk mencapai target?

Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini bisa membantu memahami nilai unik yang kita tawarkan, khususnya jika Anda ingin beralih ke industri lain.

Bagaimana dengan Anda? Apa yang membuat Anda berbeda?