Yakinkan Diri Untuk Melakukan Negosiasi Sebelum Menerima Job Offer

Banyak fenomena dimana kandidat masih ragu dengan offering yang ditawarkan oleh perusahaan yang dilamarnya, namun juga sungkan untuk melakukan penyesuaian sesuai keinginan pribadi karena takut terkesan “kurang bersyukur”

Padahal penyesuaian ini sangat penting lho!

Karena nantinya akan berkaitan dengan output kinerja teman-teman di perusahaan tersebut.

Yuk simak insight berikut agar teman-teman lebih merasa percaya diri untuk melakukan penyesuain offering lewat negosiasi

You deserve to be appreciated

“Aku fresh graduate, belum pernah kerja nih”

“Sebelumnya size company ku lebih kecil sih”

“Kira-kira kalau aku nego wajar ga ya”

Why not? Meskipun hal ini akan kembali kepada kebijakan masing-masing perusahaan. 

Tapi teman-teman boleh untuk melakukan negosiasi terkait benefit yang akan diterima.

Dengan catatan, teman-teman juga harus mampu menunjukan kelebihan yang bisa menjadi aset bagi perusahaan dan tentunya always be rational.

You deserve to be supported

Selain apresiasi, teman-teman tentunya ingin mendapatkan support yang baik juga kan dari perusahaan.

Mulailah percakapan mengenai bagaimana perusahaan dapat mendukung perkembang karir teman-teman seperti benefit untuk training, konseling, mentoring, dan lainnya.

You deserve to be comfortable

Memiliki preferensi terkait kenyamanan?

Tentu saja diperbolehkan.

Teman-teman berhak menanyakan dan berdiskusi terkait kondisi spesial yang mungkin teman-teman inginkan seperti kebebasan beribadah, waktu yang fleksibel, atau mungkin preferensi sistem kerja seperti WFH, hybrid, dan WFO (untuk hal ini harus dibarengi dengan pemahaman mengenai jenis pekerjaan dan lingkungan kerja ya)

Does it always work?

Belum tentu, tapi setidaknya teman-teman sudah menemukan kepercayaan diri untuk melakukan negosiasi agar pada saat bekerja, teman-teman bisa memberikan 100% effort terhadap perusahaan yang mana akan sangat berpengaruh untuk karir teman-teman pada saat itu dan kedepannya.

Yang terpenting, jangan lupakan tanggungjawab dan komitmen teman-teman ketika sudah berhasil melakukan negosiasi seperti yang telah didiskusikan di awal ya. Good luck.