Take It or Leave It?

“Maaf, saya belum bisa terima offer-nya dan belum bisa bergabung di perusahaan tersebut.”

Such a bitter truth —kalimat di atas adalah kalimat yang mengecewakan bagi headhunter dan klien. Khususnya apabila semua permintaan kandidat sudah dipenuhi oleh klien. Setelah melalui durasi rekrutmen yang tidak sebentar, bernegosiasi mulai dari profile submission, interview scheduling, hingga salary offering, rasanya semua menjadi sia-sia.

Bukan hanya headhunter, namun klien juga mengalami kerugian dari sisi waktu dan tenaga, dan tentu saja timeline yang berubah karena ternyata kandidat yang di-offer tidak menerima yang ditawarkan dengan berbagai alasan.

Lalu apa saja yang sebaiknya dilakukan agar hal tersebut tidak terjadi?

Manusia memang makhluk yang kompleks. Mudah berubah setiap waktu karena berbagai kondisi. Namun ada baiknya sebelum menerima informasi penawaran pekerjaan, para kandidat bisa meyakinkan diri sendiri, apakah ini hanya coba-coba atau serius ingin maju ke tahap selanjutnya?

Tanyakan juga aspirasi karir pada diri sendiri, apa yang ingin dicapai beberapa tahun ke depan. Apakah perusahaan sekarang bisa memfasilitasi hal tersebut atau memang harus pindah ke perusahaan yang lain.

Jika pun kemudian kandidat memutuskan untuk melanjutkan, komitmen memang sangat penting agar bisa mendukung lancarnya proses rekrutmen. Dan jikalau setelah mendapat offer kemudian menemui kendala, sebaiknya jangan memutuskan sendiri. Mencoba berkomunikasi dengan headhunter yang juga berperan sebagai career consultant akan sangat membantu, sehingga headhunter tersebut bisa memberikan saran atau masukan dan jika mungkin, solusi untuk masalah tersebut.

Kalau peribahasanya, it takes two to tango, namun dalam dunia rekrutmen, it takes three to tango —kandidat, klien, and headhunter. Jadi jangan ragu untuk berkomunikasi secara terbuka karena ada banyak pihak yang terkait sehingga pada akhirnya, nanti kandidat bisa menemukan karir yang lebih baik.

Jadi, apakah saat ini Anda benar-benar yakin untuk pindah ke perusahaan lain?