Reference Check Terhadap Kandidat
Rochmah Sri Lestari | Wednesday, 06 September 2023
Reference Check adalah salah satu cara yang dilakukan oleh rekruter dari pihak perusahaan untuk melakukan verifikasi terhadap kandidat yang akan masuk ke perusahaan. Tujuan dilakukannya adalah untuk mendapatkan dan memastikan tentang validnya informasi yang kandidat berikan kepada rekruter. Hal ini juga menjadi penentu apakah kandidat akan mendapatkan offer letter/surat tawaran kerja atau malah sebaliknya.
Secara umum, Reference Check dilakukan untuk memverifikasi masa kerja, kompetensi yang dimiliki, serta pengalaman kerja yang kandidat sudah cantumkan baik di Curriculum Vitae (CV) maupun yang kandidat berikan informasinya kepada rekruter ketika proses interview. Metode ini dilakukan oleh perusahaan untuk menghindari masuknya kandidat yang kurang tepat ke perusahaan dari segi profesional.
Sebagai kandidat, berikut hal yang perlu Anda lakukan agar proses Reference Check lancar:
1. Bangun hubungan baik dan meminta izin kepada rekan kerja
Biasanya, perusahaan melakukan Reference Check dengan menghubungi mantan atasan tempat Anda bekerja terdahulu atau kepada tim yang pernah Anda pimpin di perusahaan sebelumnya.
Maka dari itu, sebelum mencantumkan identitas dan nomor handphone dari kolega Anda, ada baiknya Anda meminta izin mereka. Untuk mendapatkan persetujuan, tentu semasa kerja, Anda perlu membangun hubungan baik dari sisi profesional maupun personal. Hal ini bisa berdampak positif pada hasil Reference Check Anda.
2. Jangan berikan referensi orang yang tidak pernah bekerja dengan Anda
Rekruter biasanya ingin mengetahui latar belakang Anda secara profesional baik dari segi sikap atau bagaimana cara Anda menghadapi sesuatu pada pekerjaan Anda sebelumnya. Jangan sampai, referensi yang anda cantumkan bukan berasal dari rekan kerja Anda sebelumnya, seperti teman dekat atau keluarga Anda. Hal ini tentu tidak membantu rekruter karena tidak ada relevansi dengan hal yang ingin rekruter ketahui dari Anda secara profesional.
3. Memberikan penjelasan di awal jika ada hal tertentu yang pernah Anda alami semasa kerja
Jika Anda memiliki sejarah yang kurang baik dengan atasan, rekan kerja, ataupun tim yang Anda pimpin di perusahaan sebelumnya, sebaiknya Anda ungkapkan hal tersebut sebelum Reference Check dilakukan kepada rekruter.
Jika rekruter meminta Anda memberikan referensi dari pihak tertentu dan Anda pernah punya pengalaman kerja yang kurang baik dengan pihak tersebut, sebaiknya Anda memberikan info secara general kepada rekruter. Sehingga, hal tersebut nantinya tidak menghalangi proses Anda untuk masuk ke perusahaan baru.
Beberapa perusahaan dari industri tertentu memiliki aturan seleksi yang ketat sebelum menerima kandidat baru. Salah satunya dengan melakukan Reference Check. Sebagai kandidat, ada baiknya Anda menjaga hubungan baik dengan rekan kerja. Hindari konflik personal dengan sesama kolega dan pertahankan integritas dimanapun Anda bekerja.