Panduan Pertanyaan Dasar Wawancara Untuk Rekruter Pemula
Vidi Aziz | Wednesday, 01 November 2023
Saya selalu ingat pertama kali saya harus mewawancara seorang kandidat.
Saya gugup, pertanyaan saya tidak terstruktur, dan saya mudah lupa dengan apa yang akan saya tanyakan.
Ditambah lagi, saya juga merasa ada bias-bias yang muncul dari diri saya untuk menentukan kandidat yang tepat dan tidak tepat.
Belajar dari pengalaman saya dan orang lain, saya ingin berbagi 4 konsep dasar pertanyaan yang bisa memudahkan rekruter pemula untuk melakukan wawancara yang lebih terstruktur dan matang kepada kandidat.
Motivational Fit
Saya selalu menggali alasan kenapa kandidat ingin pindah dari pekerjaan lama dan hal apa yang mereka cari di pekerjaan baru.
Motivasi kandidat yang tidak sesuai dengan keadaan dan tujuan bisnis dari perusahaan bisa menyebabkan ketidakcocokan dalam bekerja.
Kalaupun pada akhirnya kandidat diterima bekerja, saya yakin, cepat atau lambat, ketidakcocokan tersebut akan menyebabkan efek yang tidak baik.
Technical Fit
Technical Fit adalah kesesuaian kemampuan teknikal yang dimiliki oleh kandidat dengan posisi yang dilamar. Semakin tinggi tingkat kesesuaiannya, semakin besar kesempatan kandidat untuk direkrut.
Akan menjadi tantangan bagi rekruter pemula untuk menggali kemampuan teknikal yang dimiliki oleh kandidat.
Tetapi, perlu diingat, merekrut bukanlah pekerjaan dari seorang rekruter semata. Harus ada kolaborasi dengan user, orang yang lebih paham tentang kemampuan teknikal dari kandidat.
Compensation & Benefit Fit
Mengabaikan faktor compensation & benefits dalam proses rekrutmen bisa berakibat fatal.
Kandidat sudah mengikuti proses wawancara 3 kali tetapi, di tahap akhir, baru diketahui bahwa ekspektasi kompensasi kandidat berada jauh di atas kemampuan perusahaan untuk membayar. Akhirnya kandidat mundur dan proses rekrutmen harus diulangi dari awal.
Tugas seorang rekruter adalah untuk mencocokan ekspektasi kompensasi dari kandidat dengan kompensasi yang perusahaan tersebut bisa berikan.
Personality Fit
Sebagai rekruter, Anda harus bisa merincikan secara jelas karakter dari kandidat yang Anda butuhkan, khususnya karakter yang sesuai dengan budaya kerja di perusahaan Anda dan dengan posisi yang sedang kosong.
Jika Anda membutuhkan seorang sales dan kandidat yang melamar adalah seseorang yang tidak suka berinteraksi dengan orang lain dan lebih suka bekerja di belakang layar, pastinya itu bukan kandidat yang tepat.
Melakukan wawancara bukanlah pekerjaan yang mudah. Butuh jam terbang yang tinggi untuk bisa mahir dalam melakukannya.
Untuk rekruter pemula, tentunya hal ini bisa menjadi tantangan yang berat jika mereka tidak dibekali konsep dasar wawancara yang baik.
Semoga tips yang saya berikan bisa berguna untuk rekruter pemula yang membaca.