Industrial Relation
Afrina Karenina Rizal | Friday, 16 June 2023
Beberapa waktu yang lalu saya berdiskusi dengan salah satu klien dan kami berdiskusi banyak mengenai Industrial Relation. Saya sebagai headhunter, melihat imej Industrial Relation, khususnya di industri manufaktur, adalah satu spektrum HR yang cukup berat dan dengan dinamika yang cukup tinggi. Khususnya jika harus berhubungan dengan lebih dari satu Serikat Pekerja.
Ketika mencari kandidat untuk posisi ini pun, saya kagum dengan para kandidat yang memang mendedikasikan karirnya untuk Industrial Relation. Alasan mereka pun cukup beragam, salah satunya karena mereka menganggap Industrial Relation sebagai seni - bagaimana cara mereka memilih metode berkomunikasi, memilih saat yang tepat untuk berkomunikasi, dan bagaimana cara mengkomunikasikan hal tertentu.
Namun satu hal yang ingin saya highlight adalah praktisi Industrial Relation juga memiliki karakter yang berbeda. Misalnya, ada yang menganggap cara mereka berhubungan dengan Serikat Pekerja seperti perang, dan mereka harus memenangkan peperangan tersebut. Namun ada juga yang menganggap Serikat Pekerja sebagai partner.
Apakah ada benar dan salah dalam metode ini? Menurut saya akan tergantung dengan visi, misi dan nilai perusahaan. Satu klien menginginkan kandidat yang agak keras dalam pendekatannya. Sementara klien lain menginginkan pendekatan yang lebih kooperatif.
Ada beberapa hal yang menjadi prinsip Industrial Relations dalam 1 organisasi yaitu:
- Kepentingan Bersama: Pengusaha, pekerja buruh, masyarakat, dan pemerintah
- Kemitraan yang menguntungkan: Pekerja buruh dan pengusaha sebagai mitra yang saling tergantung dan membutuhkan
- Hubungan fungsional dan pembagian tugas
- Kekeluargaan
- Penciptaan ketenangan berusaha dan ketentraman bekerja
- Peningkatan produktivitas
- Peningkatan kesejahteraan bersama
Jika mampu menjaga semua prinsip ini, kemungkinan besar harmonisnya Industrial Relations akan terjaga. Ada satu benang merah yang saya lihat sebagai ciri khas dari setiap kandidat Industrial Relations. Mereka menekankan pada komunikasi sebagai fokus mereka untuk menjaga prinsip-prinsip tersebut.
Semoga selalu tercipta hubungan yang baik internal antara pengusaha dan pekerja. Dan juga hubungan dengan eksternal yaitu dengan masyarakat sekitar dan pemerintah terkait. Sehingga tercipta Industrial Relations yang harmonis.
Semoga bermanfaat.