Creating Diversity, Equity and Inclusion (DEI) Workplace

Topik keberagaman menjadi salah satu hal yang kerap menjadi perhatian di sebuah perusahaan. Bahkan menjadi salah satu fokus yang sering ditunjukkan oleh perusahaan untuk employer branding mereka. Hal terkait keberagamaan ini biasa dikenal dengan DEI atau Diversity, Equity and Inclusion. 

Perusahaan yang menerapkan DEI dalam internal percaya bahwa setiap individu harus diperlakukan dengan adil, dihargai, dan memiliki kesempatan yang setara. Lalu, bagaimana caranya menciptakan DEI ke dalam internal perusahaan?

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

Memperkuat nilai perusahaan terkait DEI

Pihak top management menjadi kelompok atau individu yang bertanggung jawab terhadap implementasi dari DEI di sebuah perusahaan. Untuk menciptakan DEI dapat dilakukan dengan cara memasukannya sebagai budaya atau nilai dalam perusahaan, hal ini dapat dimulai dengan melakukan self-assessment untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari budaya yang saat ini dimiliki. 

Selain itu, faktor kepemimpinan juga memiliki peran penting untuk dapat menentukan arah perusahaan dan juga mendorong partisipasi aktif dari internal perusahaan.

Merekrut karyawan dari berbagai latar belakang

Perluas latar belakang sumber daya, hal ini dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan organisasi atau daerah yang kurang terlihat. Sebagai recruiter, proses rekrutmen dapat dilakukan dengan mengembangkan wawancara yang terstruktur sesuai dengan kriteria untuk menghindari bias ataupun penilaian subyektif.

Berfokuslah pada potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh kandidat, dibandingkan latar belakang yang mereka miliki.

Menumbuhkan lingkungan yang inklusif

Perusahaan dapat mendidik karyawan dengan melakukan pelatihan terkait DEI, hal ini dapat berupa cara berkomunikasi, hubungan interpersonal antar rekan kerja, maupun sharing dengan pakar yang memiliki pengalaman di bidang DEI.

Selain itu, adanya mentor dapat membantu karyawan yang baru bergabung lebih cepat memahami terkait dengan inklusivitas di sebuah perusahaan. Hal ini dapat mendukung pertumbuhan karir mereka dengan mempelajari secara langsung berdasarkan pengalaman mentor mereka.

Memonitor aktivitas DEI

Untuk mencapai lingkungan inklusif, diperlukan proses secara bertahap. Tentunya proses ini tidak lepas dari aktivitas monitoring oleh top management. Sudah sejauh manakah internal perusahaan mampu mengimplementasikan nilai-nilai DEI.

Proses monitoring dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan, seperti survey, FGD ataupun 1-on-1. 

Continuous Improvement

Implementasi dari DEI dalam sebuah perusahaan tidak hanya terjadi dalam jangka pendek. Tentunya akan ada kekurangan dalam prosesnya, oleh karena itu diperlukan perbaikan secara terus menerus untuk mencapai hasil yang optimal. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan metrik atau KPI untuk mengetahui sudah sejauh mana implementasi yang dilakukan.

Selain itu, hasil survei, FGD ataupun proses monitoring lainnya dapat dijadikan umpan balik bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan implementasi dari DEI.

***

Menciptakan lingkungan kerja yang beragam, adil, dan inklusif memerlukan upaya yang berkelanjutan dan harus didukung oleh internal yang ada didalamnya. Sehingga upaya perbaikan harus terus dilakukan. Dengan mengadaptasi langkah-langkah tersebut, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, di mana setiap individu merasa dihormati, dihargai dan diapresiasi sesuai dengan potensi yang mereka miliki.