Siapakah Bos Anda?
Vidi Aziz | Monday, 22 November 2021
Dulu, sewaktu saya kuliah, saya pernah bekerja paruh waktu sebagai pelayan untuk acara banquet di hotel. Saya ingat, waktu itu saya dijadwalkan bekerja untuk acara pernikahan dengan jumlah tamu yang besar. Kebetulan, penanggung jawab acara yang bertugas adalah Banquet Supervisor yang tidak saya sukai. Diantara 5 Banquet Supervisor yang kami punya saat itu, dia bukan bos favorit saya.
Sepanjang acara berlangsung, saya tidak berhenti mengeluh ke teman kerja saya karena ulah bos saya yang menyebalkan — terlalu micromanage dan mudah emosi. Kesal mendengar keluhan saya, teman saya berkata dua hal: "Pertama, dia bos kamu dan kamu harus menghormatinya. Kedua, sebenarnya, kamu bekerja untuk kamu sendiri. Bos sebenarnya adalah kamu. Do it well for you."
Saya masih sering memikirkan perkataan teman saya sampai sekarang, khususnya point kedua.
Siapapun yang akan menjadi bos Anda, pada akhirnya, seperti ucapan teman saya, Anda bekerja untuk Anda sendiri. Marketing guru Seth Godin pernah menulis di blognya, "Even if you’re not self-employed, your boss is you. You manage your career, your day, your responses. You manage how you sell your services and your education and the way you talk to yourself. "
Siapakah boss Anda? Your boss is you.