Komunikasi Sebagai Salah Satu Kunci Kepemimpinan

Saya pernah membaca salah satu artikel HBR terkait dengan kepemimpinan. Di dalam artikel tersebut menjelaskan terkait bagaimana meningkatkan dan menyelaraskan employee engagement, salah satu caranya adalah bagaimana seorang pemimpin mampu mengatur alur informasi di dalam organisasi mereka.

Singkatnya, terdapat empat elemen (4I) yang perlu diperhatikan oleh seorang pemimpin, yakni intimacy, interactivity, inclusion, dan intentionality. Apa yang dimaksud oleh keempat elemen tersebut?

Intimacy berkaitan dengan bagaimana seorang pemimpin mampu untuk berhubungan dengan karyawan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mendengarkan dari sisi pegawai dibandingkan hanya berbicara atau menyuruh mereka melakukan sesuatu.

Elemen kedua, interactivity merupakan bagaimana seorang pemimpin mampu menggunakan channel komunikasi untuk berkomunikasi secara dua arah. Contohnya ialah menggunakan video atau media sosial untuk dapat berdiskusi satu sama lain.

Inclusion, sebuah cara seorang pemimpin membangun “konten” komunikasi dalam sebuah organisasi. Sehingga hasil akhirnya, seorang pegawai mampu menceritakan value dari organisasi tempat ia bernaung dan mampu menjadi “brand ambassador” bagi perusahaannya sendiri.

Last but not least adalah intentionality, yang merupakan bagaimana pemimpin menyampaikan strateginya kepada para pegawai. Hal ini dapat berupa penyampaian agenda kegiatan secara jelas kepada pegawai, dan pegawai mampu untuk menjadi bagian dalam mendesain strategi tersebut.

—

Menjalin komunikasi antar personal memang tidak mudah, terlebih karena adanya perbedaan latar belakang budaya, ras, dan pendidikan. Namun, hal ini menjadi salah satu PR bagi para pemimpin agar tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan.

Semoga tulisan ini bermanfaat!